Setiap daerah
memiliki potensi yang berbeda-beda baik itu sumberdaya alamnya maupun potensi
yang lain. Disamping itu pula kebutuhan manusia untuk memenuhi kehidupannya
selalu berubah. Hal inilah yang membuat transportasi sangat penting bagi
manusia karena kebutuhan manusia tidak sama dan belum tentu semua kebutuhan itu
terdapat didaerahnya faktor inilah yang memperngaruhi manusia untuk pindah dari satu tempat ketempat yang
lain.
Dalam determinan
perkembangan wilayah ada enam aspek/faktor
penting yang mendasari maju tidak suatu wilayah. Ke enam faktor penting
itu adalah sumberdaya alam, peralatan
manufaktur, pekerja, modal, pasar, dan keahlian teknologi. Determinan
pengembangan wilayah yang terdiri atas enam faktor tersebut sebenarnya tidak
bisa diabaikan begitu saja oleh suatu wilayah, karena jika salah satunya saja
tidak terpenuhi maka akan mengakibatkan wilayah tersebut menjadi kurang maju
atau bahkan tertinggal.
Pembahasan
Defenisi
Transportasi
Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang
dari suatu tempat ke tempat lain. (Salim, A Abbas 2006 Manajemen Transportasi,
Jakarta : Rajawali pers.)
Transportasi dapat diartikan sebagai usaha memindahkan, menggerakkan,
mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, di
mana di tempat lain ini objek tersebut dapat lebih bermanfaat atau dapat
berguna untuk tujuan – tujuan tertentu. (Fidel, Miro. 2005. Perencanaan
Transportasi. Jakarta : Erlangga)
Transportasi meruapkan sebuah proses yakni proses pindah, proses
gerak, proses mengangkut, dan mengalihkan di mana proses ini tidak dapat
dilepaskan dari keperluan akan alat pendukung untuk menjamin lancarnya proses
perpindahan sesuai dengan waktu yang diinginkan. (Fidel, Miro. 2005.
Perencanaan Transportasi. Jakarta : Erlangga)
Fungsi
dan Manfaat Transportasi
Menurut Utamo, transportasi memiliki fungsi
dan manfaat yang terklasifikasi menjadi beberapa bagian penting. Transportasi
memiliki fungsi yang terbagi menjadi dua yaitu melancarkan arus barang dan
manusia dan menunjang perkembangan pembangunan (the promoting sector).
Sedangkan manfaat transportasi menjadi tiga klasifikasi yaitu:
1.
Manfaat
Ekonomi
Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan
manusia dengan menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis
kegiatan yang menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak
geografis barang dan orang sehingga akan menimbulkan adanya transaksi.
2. Manfaat Sosial
Transportasi menyediakan berbagai kemudahan,
diantaranya a) pelayanan untuk perorangan atau kelompok, b) pertukaran atau
penyampaian informasi, c) Perjalanan untuk bersantai, d) Memendekkan jarak, e)
Memencarkan penduduk.
3. Manfaat Politis
Transportasi menciptakan persatuan, pelayanan
lebih luas, keamanan negara, mengatasi bencana, dll.
4. Manfaat Kewilayahan
Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa,
atau pedalaman.
Jenis-Jenis
Transportasi
Menurut Utomo pula, jenis-jenis transportasi terbagi
menjadi tiga yaitu,
- Transportasi darat: kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda, sapi,kerbau), atau manusia. Moda transportasi darat dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti jenis dan spesifikasi kendaraan, jarak perjalanan, tujuan perjalanan, ketersediaan moda, ukuran kota dan kerapatan permukiman, faktor sosial-ekonomi.
- Transportasi air (sungai, danau, laut): kapal,tongkang, perahu, rakit.
- Transportasi udara: pesawat terbang.
- Transportasi udara dapat menjangkau tempat – tempat yang tidak dapat ditempuh dengan moda darat atau laut, di samping mampu bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan yang lurus, serta praktis bebas hambatan.
Transportasi Dan Pertumbuhan Ekonomi
Transportasi sebagai dasar
pembangunan ekonomi dan perkembangan masyarakat serta pertumbuhan
industrialisasi, sehingga transportasi transportasi adalah suatu kegiatan yang
berupa penyelenggaraan mobilitas manusia, barang dan jasa. Tingkat pertumbuhan
ekonomi di wilayah perkotaan telah menarik arus urbanisasi yang tinggi, sebab
bagi banyak orang hal ini menjanjikan kesempatan kerja yang lebih luas. Tingkat
pertumbuhan pergerakan yang sangat tinggi tidak mungkin dihambat, sementara
sarana dan sarana transportasi sangat terbatas mengakibatkan aksebilitas dan
mobilitas terganggu. Oleh karenanya pemerintah sebagai regulator
penyelenggaraan transportasi telah melakukan beberapa upaya terutama dalam
melakukan regulasi berupa penerapan undang-undang dan peraturan serta melakukan
pengelolaan sistim transportasi yang menjamin mobilitas masyarakat.
Dalam pertumbuhan ekonomi,
kebutuhan akan transportasi pasti meningkat pula, secara umum dapat dilihat
dari 3 faktor.
a.
Produksi
meningkat → bahan baku yang diangkut dari lokasi bahan / pertanian meningkat,
demikian juga hasil produksi yang diangkut ke konsumen meningkat pula.
b.
Peningkatan
volume produksi → berarti perluasan wilayah eksploitasi sumber bahan baku dan
wilayah pemasaran
c.
Peningkatan
kegiatan ekonomi → meningkatkan mobilitas
Pada prinsipnya jika sistem
transportasi dapat diselenggarakan secara optimum, maka nilai tambah ekonomis
dapat diperbesar. Selain itu penyediaan sarana transportasi tidak sama dengan
barang yang lain, dimana sarana ini dapat disimpan untuk dilayankan pada waktu
dan tempat lain. Jika kelebihan mubazir dan hilang begitu saja
Kesimpulan
Transportasi
yang menyangkut pergerakan orang dan barang pada hakekatnya sudah dikenal
secara alamiah semenjak manusia ada di bumi, meskipun pergerakan atau perpindahan
itu dilakukan dengan sederhana. Sepanjang sejarah transportasi baik volume
maupun teknologinya berkembang dengan pesat. Sebagai akibat dari kebutuhan akan
transportasi, maka timbulah tuntutan untuk menyediakan sarana dan prasarana
agar pergerakan tersebut dapat berlangsung dengan aman, nyaman dan lancar serta
ekonomis dari segi waktu dan biaya. Pejalan kaki adalah perpindahan orang tanpa
alat angkut (alat angkutnya adalah kaki)
No comments:
Post a Comment