Tuesday 5 February 2013

Tugas Ekonomi Industri


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
            Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah.Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong.

            Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis.Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.
Rokok berdasarkan bahan pembungkus:
• Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
• Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
• Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
• Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
Rokok berdasarkan bahan baku atau isi:
 Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang    diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
• Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
• Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok berdasarkan proses pembuatannya:
• Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
• Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin.
Rokok berdasarkan penggunaan filter:
• Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
• Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.
Bahan Baku Tembakau Dirajang
Bahan Baku Cengkeh Dirajang
Diawaur/Dicampur Sampai Rata,Disemprot Saos
Sanggan
Giling
Petet
Open
pres
 






















Bal
 



Gambar: Proses pembuatan rokok
Dengan adanya perusahaan yang bergerak di bidang industri rokok ini menjadi semakin kompetitif ( persaingan sempurna ). Dengan kompetitifnya persaingan pasar pada akhirnya mendorong perusahaan-perusahaan untuk memiliki kewajiban-kewajiban bersaing dalam upaya memenangkan dan meraih pangsa pasar seoptimal mungkin.
Industri rokok merupakan industri yang sangat besar di Indonesia,dengan total produksi nasional rata-rata mencapai 220 milyar batang per tahun dan nilai penjualan nasional rata-rata mencapai 40 trilyun rupiah per tahun. Menurut Hernowo(2003),penerimaan pajak pemerintahdari cukai rokok pada tahun 2003 mencapai nilai 25 trilyun rupiah dan meningkat setiap tahunnya sebesar 15 persen. Pada tahun 2004,pemerintah menargetkan industri rokok dapat memproduksi rokok hingga 200 milyar batang sehingga diharapkan dapat memenuhi target penerimaan cukai sebesar  27,6 trilyun rupiah(Hidayat,2004)
Pada saat ini diperkirakan jumlah perokok di Indonesia mencapai 40 juta jiwa yang rata-rata mengkonsumsi rokok sebanyak sepuluh batamg per hari. Perusahaan rokok di Indonesia mencapai jumlah ratusan dan banyak tersebar di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur,melibatkan ratusan ribu tenaga kerja dan dua juta retailer di seluruh Indonesia dengan pembelanjaan total untuk iklan rata-rata sebesar dua trilyun rupiah  per tahun,baik melalui media televise,media cetak,poster,dan media promosi lainnya(Hernowo,2003). Sejumlah indicator tersebut menunjukkan adanya produktivitas yang sangat tinggi untuk ukuran produk yang bukan merupakan barang primer.

           Pasar rokok di Indonesia  didominasi oleh beberapa perusahaan besar,untuk itu kami akan mengulas mengenai PT. Gudang Garam Tbk sebagai salah satu perusahaan yang menjadi bagian dari persaingan industri  rokok di Indonesia.






B.     Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari uraian di atas, adapun permasalah-permasalahan  yang akan kami angkat adalah :

1)      Bagaimana perkembangan industri rokok PT.Gudang Garam Tbk?
2)      Bagaimana persaingan PT.Gudang Garan Tbk?
3)      Dimanakah pusat industri PT.gudang garam?
4)      Bagaimanakah proses pemasaran PT.Gudang Garam Tbk
5)      Bagaimankah produk PT.Gudang Garam Tbk


C.    Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah industri rokok PT.Gudang Gram Tbk adalah:

1)      Mengetahui perkembangan PT.Guadang garam
2)      Mengetahui persaingan PT.Gudang Garam Tbk
3)      Mengetahui pusat industri PT.Gudang Garam Tbk
4)      Memenuhi persayaratan penilaian individu dan kelompok dalam mata kuliah ekonomi industri
5)      Mengetahui proses pemasaran PT.Gudang Garam Tbk
6)      Mengetahui produk PT.Gudang Garam Tbk


BAB II
PEMBAHASAN

v  PROFIL PERUSAHAAN
·       Sejarah PT. Gudang Garam Tbk.
Gudang Garam merupakan salah satu produsen rokok paling sukses di Indonesia. Bersama kompetitornya, PT. HM. Sampoerna, dari waktu ke waktu mereka berkompetisi dengan pemain asing, namun selalu tetap eksis. Surya Wonowijoyo, merupakan pendiri sekaligus pemilik awal Gudang Garam, dari salah satu peletak dasar modernisasi industri rokok, sebuah industri yang berperan besar dalam perekonomian makro. Selain menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, produsen rokok merupakan penyumbang pendapatan Negara dari pita cukai. Kini saham PT. Gudang Garam (Tbk) menjadi salah satu saham blue chip yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta.
Tjoa Jien Hwie alias Surya Wonowijoyo lahir di Fukkien, Cina, pada tahun 1923. pada usia 3 tahun ia sudah bermigrasi ke Indonesia bersama keluarganya. Di Indonesia, mereka menuju kota Sampang di pulau Madura.
Sejak kecil, ia memang sudah bergelut dibidang industri rokok. Ia smpat bekerja di pabrik rokok “93” milik pamannya, karena tidak puas, akhirnya surya memutuskan keluar, namun keluarnya surya diikuti oleh 50 buruh lainnya. Ini membuktikan bahwa ia memiliki pengaruh dan charisma kepemimpinan.
Pada usia 35 tahun, ia mendirikan perusahaannya sendiri, pabrik rokok Gudang Garam di Kediri, Jawa Timur. Konon, pemberian nama Gudang Garam diperolehnya dari mimpi. Berdiri pada tahun 1958, perusahaan ini kemudian berkembang pesat dengan 500 ribu karyawan yang menghasilkan 50 juta batang kretek setiap bulan. Pada tahun 1966, Gudang Garam sudah tercatat sebagai pabrik kretek terbesar di Indonesia.
Surya meninggal pada tahun 1985, tetapi hasil karyanya tetap segar bugar. Keuletan surya tidak sia-sia. Pada tahun 2001, Gudang Garam sudah memiliki 6 unit pabrik diatas lahan sekitar 3000 karyawan tetap. Cukai rokok ia banyak dibayarkan dari Rp. 100 meiliar per tahun.
Beberapa produk PT. Gudang Garam diantaranya adalah Gudang Garam International, Surya 12, Surya 16, Surya Slims, Surya Signature, Surya Profesional, Surya Pro Mild, Gudang Garam Nusantara, Gudang Garam Nusantara Mild, Gudang Garam Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa, Taman Sriwedari dan Sigaret Kretek Filter Klobot.
Kantor Pusat
Jl. Semampir II/1 Kediri 64121, Indonesia
Tel : (0354) 682091
Fax : (0354) 681555
            Kiat-kiat manajemen yang menjadikan PT. Gudang Garam Tbk menjadi seperti sekarang ini adalah bercermin pada pandangan hidup Alm. Surya Wonowidjojo yang juga menjadi falsafah perusahaan, yaitu :
1.        Catur Dharma Perusahaan, yakni :
 Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi Masyarakat luas merupakan suatu Kebahagiaan
2.        Kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman merupakan prasyarat kesuksesan.
3.        Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan orang lain.
4.         Karyawan adalah mitra usaha yang paling utama


·       PRODUK PERUSAHAAN
Jenis rokok yang diproduksi gudang garam berkembang terus dari                        waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan pasar.jenis rokok yang pertama                                 kali  diproduksi oleg gudang garam pada saat pertama      kali berdiri adalah rokok klobot yang merupakan jenis rokok kretek tangan.Pada tahun 1979,perusahaan mulai memproduksi rokok kretek mesin
Jenis produk gudang garam  adalah sebagai berikut:
1)      Sigaret kretek klobot merupakan rokok yang pertama diproduksi  oleh Gudang Garam. Racikan tembakau dan cengkeh  yang asli dengan balutan kulit jagung tetap dipertahankan sebagai simbol sejarah kretek asli Indonesia. Rokok klobot ditawarkan  dalam dua pilihan rasa yaitu manis dan tawar
2)      Gudang Garam merah merupakan jenis rokok kretek tangan yang diracik dari cengkeh  dan tembakau  pilihan. Gudang  Garam rokok ini memiliki dua jenis versi kemasan (tebal dan tipis) yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar masing-masing
3)      Rokok kretek buatan tangan ini dibuat khusus bagi perokok  yang tinggal di iklim tropis seperti Indonesia. Dikenal  juga dengan sebutan djaja hijau,sesuai dengan warna bungkusnya.
4)      Rokok kretek  buatan tangan ini adalah produksi khas gudang garam yang memiliki bentuk batang rokok dan keemasan yang unik. Walaupun tidak mencantumkan nama gudang garam pada mereknya,tetapi rasa dan aroma khas gudang garam tetap terasa. Taman sriwedari lurik dan taman sriwedari biru lurik
5)      Gudang Garam special de luxe merupakan jenis rokok kretek kualitas premium.kemasan berwarna emas mempertegas tampilan eksklusifnya.
6)      Gudang Garam tanda mata,rokok kretek buatan tangan ini diciptakan dengan ukuran batang dan kemasan yang unik
7)      Gudang Garam filter international merah,rokok kretek filter ini adalah rokok dengan penjualan tertinggi. Kekuatan,aromanya dan rasa menjadi kelebihan tersendiri bagi produk tersebut.
8)      Gudang Garam filter surya /surya 12 telah diakui sebagai salah satu rokok filter terkemuka di Indonesia maupun di dunia internasional. Citarasa campuran tembakau dan cengkeh yang berkualitas dalam kemasan yang modern merupakan ciri khas dari produk tersebut.
9)      Gudang Garam filter surya 16 merupakan rokok untuk segmen kelas atas. Rokok tersebut mengandalkan citra ekslusif dalam setiap jenis iklannya.

Setelah melakukan pemantauan dan riset pasar dengan saksama,PT Gudang Garam tbk memutuskan untuk memproduksi dan memasarkan produk baru jenis low tar nicotine (LTN) atau lebih dikenal dengan istilah rokok mild,yaitu:
Gudang Garam   surya signature series dan surya slims ,gudang garam surya signature series yang diproduksi adalah:
1)   Gudang garam surya signature dengan kemasan berwarna merah,gudang garam surya signature menthol mild dengan kemasan berwarna hijau, dan gudang garam surya signature mild dengan kemasan berwarna biru.
2)   Gudang garam surya slims merupakan produk jawaban atas kritik masyarakat  yang menganggap perusahan belum mampu menyaingi produk  pesaing  dalam pasar  mild.
Kisaran harganya mulai dari Rp 5.000 – Rp 10.000.
Daftar harga produk PT Gudang Garam tbk1):
1) Gudang Garam Filter 12 = Rp 8000/bgks.
2) Gudang Garam Surya 16 = Rp 10100/bgks
3) Gudang Garam Profesional 12 = Rp 7800/bgks
4) Gudang Garam Pro Mild 16 = Rp 7000/bgks
5) Gudang Garam Internasional = Rp 7600/bgk
6) Gudang Garam Merah = Rp 5750/bgks
7) Gudang Garam Djaja = Rp 4900/bgks



Contoh Produk PT.Gudang Garam tbk
·      PROGRAM PEMASARAN PERUSAHAAN  
PT. GUDANG GARAM Tbk
Komponen yang ada dalam Bauran Pemasaran (Marketing Mix) dan Penerapannya Perencanaan bauran pemasaran harus menjadi suatu proses yang runtut dengan memperhatikan kondisi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Keberhasilan dari program pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan tergantung pada bagaimana perusahaan dapat menyusun program pemasaran yang benar-benar efektif dan efisien bagi pelaksanaan pemasaran produknya. Kegiatan yang bisa dilakukan oleh perusahaan agar produk yang dihasilkan sukses dan diterima oleh konsumen antara lain dengan melakukan perencanaan penetapan harga yang sesuai, penggunaan media promosi yang tepat dan mengena bagi calon konsumen, serta kualitas produk yang baik dan pemilihan saluran distribusi yang tepat dalam penyaluran produk perusahaan.
Oleh sebab itu, segenap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan segala aktifitasnya.
PT.  Gudang garam Tbk merupakan salah satu perusahaan mapan di Indonesia yang bisa saja di sejajarkan dengan perusahaan perusahaan multi nasional. Keberadaan Gudang Garam diyakini mampu memberi sumbangan besar terhadap kas negara dan penggerak ekonomi daerah maupun nasional. Rahasia kesuksesan gudang garam terletak di beberapa poin penting dalam program pemasaran perusahaan.
 Diantara berbagai program tersebut adalahsebagai berikut :
1)      Hingga saat ini, gudang garam masih mengandalkan produk sigaret kretek mesin (SKM) dengan merek gudang garam filter internasional sebagai prioritas utama pasar. Sigaret kretek tangan (SKT) dan low tar nicotin (LTN) / mild merupakan jenis rokok lain yang di produksi oleh PT. Gudang Garam Tbk.
2)      Perusahaan sangat menjaga  ciri has dan kualitas produk. Kualitas produk gudam garam dinilai masih menjadi yang terbaik diindustrinya. Sumber-sumber informasi diluar gudang garam menjelaskan seebuah hasil blintest, rokok-rokok gudam garam masih difavoritkan.
3)      Dari sisi distribusi, jangkauan gudang garam masih yang terluas diantara kedua pesaing utamanya “HM sampoerna dan PT. dJarum kudus. Gudang garam memiliki sistim distribusi yang baik dengan bantuan 3 perusahaan distributor, ditambah 45 kaantor cabang diseluruh indonesia yang di yakini mampu menjangkau seluruh pasar nasional.
4)      Seperti halnya pesaing, gudang gram merupakan strategi yang sama dalam kegiatan promosinya. Berikut adalah kegiatan-kegiatan promosi gudang garam:
a)    Pemberian potongan harga dan toleransi jangka waktu pembayaran untuk distributor.
b)   Perberian sampling
c)    Iklan dimedia elektronik dan cetak dengan positioning yang baik setiap produknya.
PT Gudang Garam tbk mempromosikan produknya melalui iklan-iklan yang ada di televisi, radio, pamflet, brosur, koran, spanduk, dsb. PT Gudang Garam tbk dalam perjalanannya juga melakukan revitalisasi terhadap backbone brand mereka seperti melakukan revitalisasi terhadap tagline produk-produk mereka. Misalnya merubah tagline Gudang Garam Merah dari “Buktikan Merahmu” menjadi “Nyalakan Merahmu” dan tagline Gudang Garam Internasional dari “Pria Punya Selera” menjadi “Bukan Hanya Petualangan”. Dalam melaksanakan promosi produknya PT Gudang Garam tbk membuat event yang bertajuk “Gudang Garam Inter Music Java Rockin’Land” yang diselenggarakan dibeberapa kota-kota besar. PT Gudang Garam tbk mengangkat genre rock untuk menguatkan positioning produk Gudang Garam Internasional sebagai rokoknya para pria.
·       TEMPAT (SALURAN DISTRIBUSI)
Penetapanan saluran distribusi oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri menggunakan saluran ditribusi pendek yaitu tenaga sales dari perusahaan yang terbagi dari 2 sales yaitu dropping dan kanvas yang bertugas menyalurkan produk perusahaan baik kepada pengecer maupun pedagang besar. Dropping bertugas untuk menyalurkan produk kepada agen baik secara tunai maupun kredit dan seterusnya oleh agen akan disalurkan ke sub agen dan outlet atau rombong yang akhirnya akan sampai ke konsumen. Sedangkan untuk sales kanvas bertujuan untuk menyalurkan produk langsung ke outlet atau rombong dan akhirnya sampai ke konsumen. Pemilihan saluran distribusi yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut secara langsung dapat meminimalisasi biaya di bidang pemasaran. Selain itu dengan saluran distribusi pendek perusahaan juga dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap distributor baik agen, sub agen, maupun pengecer.
Sehingga ketersediaan produk di tingkat penyalur akan selalu dapat dipantau oleh perusahaan. Penerapan bauran pemasaran pada PT. Gudang Garam Tbk Kediri dapat dikatakan, produk yang mereka produksi tidak kalah bersaing dengan produk rokok kretek lainnya, baik dari segi kualitas maupun harga yang ditawarkan. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah permintaan yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, yang secara tidak langsung terjadi penambahan pada jumlah produksi. Selain itu harga yang ditawarkan juga terjangkau oleh konsumen. Dari segi promosi dan saluran sangat diperhitungkan oleh perusahaan sehingga harapan perusahaan untuk menjaring konsumen meningkat dari tahun ke tahun. 

Distributor Utama PT. Surya Jaya Bhakti Jl. Jenderal A. Yani 79 Jakarta - 10510 Telp. + 62 (021) 4200579, 4202460 Fax. + 62 (021) 4202295
PT. Surya Kerta Bhakti Jl. Raya Palur, Kotak Pos 138 Surakarta 57771 Telp. + 62 (0271) 821085 Fax. + 62 (0271) 825844 20
PT. Surya Bhakti Utama Jl. Pengenal 7 - 15 Surabaya - 60174 Telp. + 62 (031) 5310588
a)     Agen Luar Negeri.Fax. + 62 (031) 5310591 Malaysia
1. Etton (M) Sdn. Bhd. Jl. Dato Hj. Eussoff 21 Kompeks Damai Kuala Lumpur 50400 - Malaysia Phone : ( 60 ) 344 20336 - 442 5351 Fax : ( 60 ) 344 2531
 2. Lady Juta Sdn. Bhd. Jl. Lumut Damai 38 Kuala Lumpur - Malaysia
3. Syarikat Seri Utama, No. 46. 1st Floor Bangunan Bank Pusat Koperasi Sarawak Jl. Ban Hock, 93100 Kuching – Malaysia
 4. Gudang Emas, Lot 866, Section 66 Jl. Kilang Pending Industrial Estate 93450 Kuching - Sarawak - Malaysia
5. Syarikat Jaya Putri 121 Lrg 7, Off Jalan Ang Cheng Ho 93100 Kuching - Sarawak - Malaysia
6. Amtrak (M) Sdn. Bhd. Jl. Tuanku Abd. Rahman 486 Kuala Lumpur 50100 - Malaysia
7. Teow Soon Huat Sdn. Bhd. A14, 15, Batu ¾ Pokok Asam Pulau Langkawi 07000 - Malaysia Phone : (04) 966 6372 / 966 6022 21
b)     Brunei DarussalamS. Tjoen Trading CO.PO. BOX 442Gadong 3104 - Brunei DarussalamPhone ( 673 ) 266 2737Fax ( 673 ) 266 2681JapanShoyo Trading Co., Ltd.3rd Floor, Zenkoku Tobacco CentreBuilding 2-16-1Nishi-Shinbashi, Minoto-KuTokyo 105-0003 - JapanPhone ( 81 ) 354 04 7681Fax ( 81 ) 354 04 7683TaiwanSuria International Co., Ltd.1st Floor, 17-3 An Tung StreetTaipei Taiwan - ROCUnited Arab EmiratesArabian Indonesian Trading Co., Ltd.PO BOX 2959Sharjah, Dubai - UAECaliforniaAmerican Kretek Company9400 Lurline Ave. Unit DChastsworth, CA 91311Phone 818.998.8813Fax. 818.998.8839AustraliaCabrino Pty. Ltd.PO. BOX 148 EnfielSydney, NSW 2136Australia,GermanySurya Kretek Handel UndEntwicklungs GmbhContrasscarpe, 8Bremen 28203 - GermanyPhone : (49) 0421 32 6780Fax : (49) 0421 32 1437 22
c)     NetherlandHammarskjol Dlaan 2286HL Rijswijk 2 HHollandPhone : (31) 703 93 1938FranceGreatland Co. France5 Rue Regnault93500 Pantin - FranceSwitzerlandOetinger Imex AGNeuenstrase 73Basel CH-4002 23






·       PERSAINGAN
Pasar rokok di Indonesia saat ini didominasi oleh enam perusahaan besar yaitu PT.Gudang Garam Tbk,PT.H.M Sampoerna,PT.British American Tobacco Indonesia(BAT),PT.Djarum Kudus,PT.Phillip Morris Indonesia,PT.Bentoel Prima. Keenam perusahaan tersebut masih meraup pangsa pasar sebesar 80% dari total pasar rokok indonesia. Sisanya sebanyak 20% di perebutkan oleh ratusan perusahaan rokok berskala kecil (HERNOWO 2003).
kondisi persaingan pasar rokok yang semakin ketat menuntut yang ada di dalam industri tersebut mampu menggunakan strategi yang tepat dan jitu untuk memenangkan persaingan.
Keberhasilan suatu perusahaan memenangkan persaingan pasar, banyak di tentukan oleh kemampuannya dalam meramu empat elemen utama bauran pemasaran (marketing mix), yaitu produk, distribusi, harga, dan promosi serta kemampuannya dalam membangun ekuitas merek yang kuat.
Salah satu bentuk strategi yang di terapkan oleh banyak perusahaan dalam menghadapi iklim persaingan industri yang semakin ketat adalah merancang strategi yang berorientasi pada manajemen merek.
Merek adalah nama, simbol, desain atau tanda yang dapat memberikan nilai pada suatu produk diatas nilai fungsionalnya. Bertambanya nilai produk yang di sebabkan oleh merek tersebut menjadi alasan mengapa para pebisnis dan konsumen bersedia untuk membayar tinggi. Menurut Walgren dan Donthu (1995) bertambahnya nilai karena pemberian merek pada sebuah produk di kenal sebagai ekuitas merek (brand equity).
Aaker (1997) mengemukakan bahwa ekuitas merek dapat menciptakan nilai bagi konsumen dan perusahaan. Ekuitas merek dapat mempengaruhi proses informasi konsumen, meningkatkan rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian dan pencapaian kepuasan konsumen.
PT.Gudang Garam telah terbukti mempunyai merek yang terkenal di seluruh indonesia dan  memberikan pemasukan cukai yang sangat besar bagi pemeirntah,serta mampu menyaingi perusahaan-perusahaan dalam pasar industri rokok.
BAB III
PENUTUP
A.                 Kesimpulan
Intisari dari Permasalahan Masalah merupakan suatu kesulitan yang perlu untuk dicarikan solusi sebagai suatu penyelesaian. Masalah dapat dikatakan sebagai suatu rintangan yang semestinya harus dilalui apabila kita dihadapkan pada suatu tantangan.
Berdasarkan uraian yang dijelaskan sebelumnya, maka secara garis besar permasalahan yang terjadi adalah antara unsur-unsur bauran pemasaran yang terdiri produk, price, promosi, dan place saling berkaitan satu sama lain dalam pencapaian tujuan perusahaan uyaitu memenuhi kebutuhan konsumen. Oleh karena itu supaya bauran pemasaran berhasil dilakukan maka setiap elemen-elemen yang ada di perusahaan sebaiknya bekerja secara terkoordinasi khususnya bagian produksi dan bagian pemasaran, bagian produksi akan mengetahui keinginan pasar itu seperti apa dari bagian pemasaran dan sebaliknya bagian pemasaran juga perlu memberi masukan-masukan kepada bagian produksi sehingga produk yang dihasilkannya benar- benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pasar yang akhirnya perusahaan dapat meningkatkan pendapatannya.
Kesimpulan Marketing mix atau bauran pemasaran memiliki 4 unsur yaitu : produk, price, promosi dan place. Salah satu strategi yang berperan penting adalah kebijakan harga, dimana dengan penetepan harga yang tepat sesuai dengan target marketnya, diharapkan tingkat penjualan produk perusahaan dapat meningkat dan bersaing dengan produk lain yang sejenis. Usaha untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan volume penjualan ini dapat juga ditempuh perusahaan dengan cara melakukan promosi.
Tujuan dari promosi adalah menumbuhkan stimulasi atau ransangan dan image pada orang terhadap produk yang bersangkutan. Perusahaan di dalam memproduksi suatu produk supaya laku di pasaran, perlu melakukan peninjauan terhadap situasi pasar sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pemilihan saluran distribusi juga ikut berperan dalam memperluas pasar sasaran atau target market dikarenakan semakin luas jaringan distribusi semakin banyak pula konsumen yang dapat diraih oleh perusahaan.
Semakin banyaknya perusahaan yang sejenis, perusahaan akan tertantang menghadapi persaingan dalam memasarkan produknya maka perusahaan perlu memperhatikan salah satunya adalah harga produk. Hal ini dapat dilakukan dengan cara perbaikan perubahan harga. Keputusan harga dipengruhi oleh desain produk, saluran distribusi dan promosi.


B.                 Saran
Di masa yang akan datang diharapkan perkembangan industri rokok akan maju pesat,dan akan lebih besar memberikan sumbangsi bagi perekonomian Indonesia,serta tetap berkomitmen besar terhadap pemberdayaan sumber daya manusia.















DAFTAR PUSTAKA
1.      website resmi PT. Gudang Garam, Tbk :www.gudanggaram.com (16/9/2012)
2.       Jiantari Marthen Perusahaan Pengolahan / Manufaktur Rokok PT. Gudang Garam Tbk (16/9/2012)
3.      Pdf PT Gudang Garam-Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia(16/9/2012)
4.      Ruly rahmawan widarwana-manajemen dan bisnis-institut pertanian bogor
(26-9-2012)




























1 comment:

  1. Pada era perubahan sat ini, kesuksesan masa lalu hanyalah sebuah cerita dongeng, untuk mempertahankan kesuksesan itu diperlukan sebuah usaha perjuangan mengantisipasi perubahan. Harus diakui kompetisi saat ini sangat ketat dan kadang tidak dapat diprediksi sebelumnya.
    Sekedar ingin berbagi, barangkali bisa sedikit menambah referensi mengenai manajemen strategi perusahaan rokok di era perubahan.
    Klik --> Makalah MANAJEMEN STRATEGI ROKOK BENTOEL

    ReplyDelete