Tuesday 28 January 2014

TRANSPORTASI DAN PEREKONOMIAN


Setiap daerah memiliki potensi yang berbeda-beda baik itu sumberdaya alamnya maupun potensi yang lain. Disamping itu pula kebutuhan manusia untuk memenuhi kehidupannya selalu berubah. Hal inilah yang membuat transportasi sangat penting bagi manusia karena kebutuhan manusia tidak sama dan belum tentu semua kebutuhan itu terdapat didaerahnya faktor inilah yang memperngaruhi manusia  untuk pindah dari satu tempat ketempat yang lain.
Dalam determinan perkembangan wilayah ada enam aspek/faktor  penting yang mendasari maju tidak suatu wilayah. Ke enam faktor penting itu adalah sumberdaya alam,  peralatan manufaktur, pekerja, modal, pasar, dan keahlian teknologi. Determinan pengembangan wilayah yang terdiri atas enam faktor tersebut sebenarnya tidak bisa diabaikan begitu saja oleh suatu wilayah, karena jika salah satunya saja tidak terpenuhi maka akan mengakibatkan wilayah tersebut menjadi kurang maju atau bahkan tertinggal.

Pembahasan

Defenisi Transportasi
Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. (Salim, A Abbas 2006 Manajemen Transportasi, Jakarta : Rajawali pers.)
Transportasi dapat diartikan sebagai usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, di mana di tempat lain ini objek tersebut dapat lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan – tujuan tertentu. (Fidel, Miro. 2005. Perencanaan Transportasi. Jakarta : Erlangga)
Transportasi meruapkan sebuah proses yakni proses pindah, proses gerak, proses mengangkut, dan mengalihkan di mana proses ini tidak dapat dilepaskan dari keperluan akan alat pendukung untuk menjamin lancarnya proses perpindahan sesuai dengan waktu yang diinginkan. (Fidel, Miro. 2005. Perencanaan Transportasi. Jakarta : Erlangga)

Fungsi dan Manfaat Transportasi
Menurut Utamo, transportasi memiliki fungsi dan manfaat yang terklasifikasi menjadi beberapa bagian penting. Transportasi memiliki fungsi yang terbagi menjadi dua yaitu melancarkan arus barang dan manusia dan menunjang perkembangan pembangunan (the promoting sector). Sedangkan manfaat transportasi menjadi tiga klasifikasi yaitu:
1.     Manfaat Ekonomi
Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak geografis barang dan orang sehingga akan menimbulkan adanya transaksi.
2.     Manfaat Sosial
Transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya a) pelayanan untuk perorangan atau kelompok, b) pertukaran atau penyampaian informasi, c) Perjalanan untuk bersantai, d) Memendekkan jarak, e) Memencarkan penduduk.
3.     Manfaat Politis
Transportasi menciptakan persatuan, pelayanan lebih luas, keamanan negara, mengatasi bencana, dll.
4.     Manfaat Kewilayahan
Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa, atau pedalaman.

Jenis-Jenis Transportasi
Menurut Utomo pula, jenis-jenis transportasi terbagi menjadi tiga yaitu,
  • Transportasi darat: kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda, sapi,kerbau), atau manusia. Moda transportasi darat dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti jenis dan spesifikasi kendaraan, jarak perjalanan, tujuan perjalanan, ketersediaan moda, ukuran kota dan kerapatan permukiman, faktor sosial-ekonomi.
  • Transportasi air (sungai, danau, laut): kapal,tongkang, perahu, rakit.
  • Transportasi udara: pesawat terbang.
  • Transportasi udara dapat menjangkau tempat – tempat yang tidak dapat ditempuh dengan moda darat atau laut, di samping mampu bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan yang lurus, serta praktis bebas hambatan.

Transportasi Dan Pertumbuhan Ekonomi
Transportasi sebagai dasar pembangunan ekonomi dan perkembangan masyarakat serta pertumbuhan industrialisasi, sehingga transportasi transportasi adalah suatu kegiatan yang berupa penyelenggaraan mobilitas manusia, barang dan jasa. Tingkat pertumbuhan ekonomi di wilayah perkotaan telah menarik arus urbanisasi yang tinggi, sebab bagi banyak orang hal ini menjanjikan kesempatan kerja yang lebih luas. Tingkat pertumbuhan pergerakan yang sangat tinggi tidak mungkin dihambat, sementara sarana dan sarana transportasi sangat terbatas mengakibatkan aksebilitas dan mobilitas terganggu. Oleh karenanya pemerintah sebagai regulator penyelenggaraan transportasi telah melakukan beberapa upaya terutama dalam melakukan regulasi berupa penerapan undang-undang dan peraturan serta melakukan pengelolaan sistim transportasi yang menjamin mobilitas masyarakat.
Dalam pertumbuhan ekonomi, kebutuhan akan transportasi pasti meningkat pula, secara umum dapat dilihat dari 3 faktor.
a.       Produksi meningkat → bahan baku yang diangkut dari lokasi bahan / pertanian meningkat, demikian juga hasil produksi yang diangkut ke konsumen meningkat pula.
b.      Peningkatan volume produksi → berarti perluasan wilayah eksploitasi sumber bahan baku dan wilayah pemasaran
c.       Peningkatan kegiatan ekonomi → meningkatkan mobilitas

Pada prinsipnya jika sistem transportasi dapat diselenggarakan secara optimum, maka nilai tambah ekonomis dapat diperbesar. Selain itu penyediaan sarana transportasi tidak sama dengan barang yang lain, dimana sarana ini dapat disimpan untuk dilayankan pada waktu dan tempat lain. Jika kelebihan mubazir dan hilang begitu saja

Kesimpulan
Transportasi yang menyangkut pergerakan orang dan barang pada hakekatnya sudah dikenal secara alamiah semenjak manusia ada di bumi, meskipun pergerakan atau perpindahan itu dilakukan dengan sederhana. Sepanjang sejarah transportasi baik volume maupun teknologinya berkembang dengan pesat. Sebagai akibat dari kebutuhan akan transportasi, maka timbulah tuntutan untuk menyediakan sarana dan prasarana agar pergerakan tersebut dapat berlangsung dengan aman, nyaman dan lancar serta ekonomis dari segi waktu dan biaya. Pejalan kaki adalah perpindahan orang tanpa alat angkut (alat angkutnya adalah kaki)

No comments:

Post a Comment